Kamis, 24 November 2011

Suku Etnis

Suku Toraja

suku Toraja adalah suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Indonesia. Populasinya diperkirakan sekitar 1 juta jiwa, dengan 500.000 di antaranya masih tinggal di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Mamasa.Mayoritas suku Toraja memeluk agama Kristen, sementara sebagian menganut Islam dan kepercayaan animisme yang dikenal sebagai Aluk To Dolo. Pemerintah Indonesia telah mengakui kepercayaan ini sebagai bagian dari Agama Hindu Dharma.

Kata toraja berasal dari bahasa Bugis, to riaja, yang berarti "orang yang berdiam di negeri atas". Pemerintah kolonial Belanda menamai suku ini Toraja pada tahun 1909. Suku Toraja terkenal akan ritual pemakaman, rumah adat tongkonan dan ukiran kayunya.

Tana Toraja dimanfaatkan oleh pengembang pariwisata dan dipelajari oleh antropolog.pariwisata yang terus meningkat. Masyarakat Toraja sejak tahun 1990-an mengalami transformasi budaya, dari masyarakat berkepercayaan tradisional dan agraris, menjadi masyarakat yang mayoritas beragama Kristen dan mengandalkan sektor  pariwisata yang terus meningkat.

 

Sejarah

Sejak abad ke-17, Belanda mulai menancapkan kekuasaan perdagangan dan politik di Sulawesi .Selama dua abad, mereka mengacuhkan wilayah dataran tinggi Sulawesi tengah (tempat suku Toraja tinggal) karena sulit dicapai dan hanya memiliki sedikit lahan yang produktif. Pada akhir abad ke-19, Belanda mulai khawatir terhadap pesatnya penyebaran Islam di Sulawesi selatan. Belanda melihat suku Toraja yang menganut animisme sebagai target yang potensial untuk dikristenkan. Pada tahun 1920-an, misi penyebaran agama Kristen mulai dijalankan dengan bantuan pemerintah kolonial Belanda.Belanda juga menghapuskan perbudakan dan menerapkan pajak daerah. Indonesia mengakuinya sebagai suatu kabupaten pada tahun 1957.

Antara tahun 1951 dan 1965 setelah kemerdekaan Indonesia, Sulawesi Selatan mengalami kekacauan akibat pemberontakan yang dilancarkan Darul Islam, yang bertujuan untuk mendirikan sebuah negara Islam di Sulawesi. Perang gerilya yang berlangsung selama 15 tahun tersebut turut menyebabkan semakin banyak orang Toraja berpindah ke agama Kristen .

Kebudayaan

Tongkonan

Tongkonan adalah rumah tradisional Toraja yang berdiri di atas tumpukan kayu dan dihiasi dengan ukiran berwarna merah, hitam, dan kuning. Kata "tongkonan" berasal dari bahasa Toraja tongkon ("duduk").
Tongkonan merupakan pusat kehidupan sosial suku Toraja. Ritual yang berhubungan dengan tongkonan sangatlah penting dalam kehidupan spiritual suku Toraja oleh karena itu semua anggota keluarga diharuskan ikut serta karena Tongkonan melambangan hubungan mereka dengan leluhur mereka.

Ada tiga jenis tongkonan. Tongkonan layuk adalah tempat kekuasaan tertinggi, yang digunakan sebagai pusat "pemerintahan". Tongkonan pekamberan adalah milik anggota keluarga yang memiliki wewenang tertentu dalam adat dan tradisi lokal sedangkan anggota keluarga biasa tinggal di tongkonan batu. Eksklusifitas kaum bangsawan atas tongkonan semakin berkurang seiring banyaknya rakyat biasa yang mencari pekerjaan yang menguntungkan di daerah lain di Indonesia. Setelah memperoleh cukup uang, orang biasa pun mampu membangun tongkonan yang besar.


 

 

 

 

Ukiran kayu

Bahasa Toraja hanya diucapkan dan tidak memiliki sistem tulisan. Untuk menunjukkan konsep keagamaan dan sosial, suku Toraja membuat ukiran kayu dan menyebutnya Pa'ssura (atau "tulisan"). Oleh karena itu, ukiran kayu merupakan perwujudan budaya Toraja.

Setiap ukiran memiliki nama khusus. contoh ukiran kayu Toraja, terdiri atas 15 panel persegi. Panel tengah bawah melambangkan kerbau atau kekayaan, sebagai harapan agar suatu keluarga memperoleh banyak kerbau. Panel tengah melambangkan simpul dan kotak, sebuah harapan agar semua keturunan keluarga akan bahagia dan hidup dalam kedamaian, seperti barang-barang yang tersimpan dalam sebuah kotak.

 

 

 

 

 

Musik dan Tarian

Suku Toraja melakukan tarian dalam beberapa acara, kebanyakan dalam upacara penguburan. Mereka menari untuk menunjukkan rasa duka cita, dan untuk menghormati sekaligus menyemangati arwah almarhum karena sang arwah akan menjalani perjalanan panjang menuju akhirat. 

Pertama-tama, sekelompok pria membentuk lingkaran dan menyanyikan lagu sepanjang malam untuk menghormati almarhum (ritual terseebut disebut Ma'badong).

 Pada hari kedua pemakaman, tarian prajurit Ma'randing ditampilkan untuk memuji keberanian almarhum semasa hidupnya. Beberapa orang pria melakukan tarian dengan pedang, prisai besar dari kulit kerbau, helm tanduk kerbau, dan berbagai ornamen lainnya. Tarian Ma'randing mengawali prosesi ketika jenazah dibawa dari lumbung padi menuju rante, tempat upacara pemakaman. Selama upacara, para perempuan dewasa melakukan tarian Ma'katia sambil bernyanyi dan mengenakan kostum baju berbulu. Tarian Ma'akatia bertujuan untuk mengingatkan hadirin pada kemurahan hati dan kesetiaan almarhum. Setelah penyembelihan kerbau dan babi, sekelompok anak lelaki dan perempuan bertepuk tangan sambil melakukan tarian ceria yang disebut Ma'dondan.

Ada beberapa tarian perang, misalnya tarian Manimbong yang dilakukan oleh pria dan kemudian diikuti oleh tarian Ma'dandan oleh perempuan. Agama Aluk mengatur kapan dan bagaimana suku Toraja menari. Sebuah tarian yang disebut Ma'bua hanya bisa dilakukan 12 tahun sekali. Ma'bua adalah upacara Toraja yang penting ketika pemuka agama mengenakan kepala kerbau dan menari di sekeliling pohon suci.

Alat musik tradisional Toraja adalah suling bambu yang disebut Pa'suling. Suling berlubang enam ini dimainkan pada banyak tarian, seperti pada tarian Ma'bondensan, ketika alat ini dimainkan bersama sekelompok pria yang menari dengan tidak berbaju dan berkuku jari panjang. Suku Toraja juga mempunyai alat musik lainnya, misalnya Pa'pelle yang dibuat dari daun palem.

Bahasa

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional adalah bahasa resmi dan digunakan oleh masyarakat,akan tetapi bahasa Toraja pun diajarkan di semua sekolah dasar di Tana Toraja. Pada mulanya, sifat geografis Tana Toraja yang terisolasi membentuk banyak dialek dalam bahasa Toraja itu sendiri. Setelah adanya pemerintahan resmi di Tana Toraja, beberapa dialek Toraja menjadi terpengaruh oleh bahasa lain melalui proses transmigrasi, yang diperkenalkan sejak masa penjajahan. Hal itu adalah penyebab utama dari keragaman dalam bahasa Toraja.

 

 

Sejarah seni Rupa

Fakta tentang seni jepang

Seni Jepang mencakup berbagai gaya seni dan media, termasuk keramik kuno, patung kayu dan perunggu, lukisan tinta di atas sutra dan kartun manga,dan lainnya.
Lukisan adalah ekspresi seni yang disukai di Jepang.
Jepang lebih memilih Menulis dengan kuas daripada pena,itu membuat mereka sangat sensitif terhadap nilai-nilai dan estetika lukisan.

Sejarah seni jepang
 
1.Seni Zaman Jomon

Orang jomon adalah keturunan dari manusia pertama penghuni Jepang. Mereka tinggal di rumah-rumah yang dibangun di atas tanah yang digali dan di atasnya didirikan rumah beratap dari kayu. Orang zaman Jōmon sudah mengenal bentuk awal dari pertanian, namun belum mengenal cara menenun kain dan pakaian2nya dibuat dari bulu binatang. Orang zaman Jōmon mulai membuat bejana tanah liat dan Boneka tanah liat yang disebut dogū
















2.Seni Zaman Yayoi

Gelombang imigran berikutnya adalah orang-orang Yayoi, nama untuk distrik di Tokyo di mana sisa-sisa permukiman mereka yang pertama ditemukan. Orang-orang ini, tiba di Jepang sekitar tahun 350 SM, membawa pengetahuan mereka tentang budidaya padi sawah, pembuatan senjata tembaga dan lonceng perunggu (dōtaku),

3.Seni Zaman Kofun
Zaman Kofun dimulai sekitar 250 M. Nama zaman ini berasal dari tradisi orang zaman itu untuk membuat gundukan makam (tumulus) yang disebut kofun. Artefak khas zaman ini adalah cermin perunggu, dan patung-patung tanah liat yang disebut haniwa yang didirikan di luar makam.

4.Seni Zaman Asuka dan Nara
Pada zaman Asuka (538-710), Agama Buddha masuk ke Jepang sekitar tahun 538 melalui Baekje yang mendapat dukungan militer dari Jepang. 
Dengan masuknya agama Budha ini mulai terdapat patung-patung budha seperti Bodhisattva dan pada zaman Nara penyebaran agama Budhha semakin luas hingga dibuatlah Daibutsu .

 5.Seni Zaman Heian

Periode akhir sejarah klasik Jepang berlangsung dari 794 hingga 1185 yang disebut zaman Heian. Seni Heian Awal adalah sebagai reaksi kekayaan tumbuh dan kekuasaan terorganisasi Buddhisme di Nara. Jepang juga mengadopsi arsitektur Buddhis yang kemudian mulai mempengaruhi desain candi yaitu pagoda .

6.Seni Zaman Kamakura

Keshogunan Kamakura berkuasa di Jepang dari tahun 1185 hingga 1333 yang disebut zaman Kamakura yang merupakan zaman transisi menuju abad pertengahan Jepang. Pada zaman ini terdapat patung  patung penjaga Nio di Gerbang Selatan Besar Tōdai-ji di Nara. Selain itu ,karya paling terkenal dari periode ini adalah Amitabha Triad (selesai pada 1195).
Pada zaman ini pula sudah mulai terdapat kaligrafi-kaligrafi huruf kanji.
7.Seni Zaman Muromachi
Dalam periodisasi sejarah Jepang, zaman Muromachi berlangsung dari sekitar tahun 1136 hingga 1673 ketika kekuasaan pemerintah berada di tangan Keshogunan Ashikaga yang juga disebut Keshogunan Muromachi. Pada zaman ini seniman Jepang yang bekerja untuk kuil Zen dan shogun terpengaruh lukisan Cina yang dalam penggunaan warnanya monochrome ,di mana lukisan umumnya hanya memiliki nada hitam dan putih atau berbeda dari warna tunggal. 

8. Seni Zaman Azuchi-Momoyama
  
Dari tahun 1568 hingga 1600 di Jepang disebut zaman Azuchi-Momoyama. Lukisan pada zaman ini berani berwarna cerah,mengembangkan gaya yang agak berbeda dan lebih dekoratif.

9. Seni Zaman Edo

Pada tahun-tahun awal periode Edo,terdapat beberapa ekspresi Jepang terbaik dalam arsitektur dan lukisan yang diproduksi .  
Zaman Edo adalah zaman keemasan seni lukis ukiyo-e dan seni teater kabuki dan bunraku.

 kabuki
 muromachi art
 Nio kamkuraa
 pagoda
 momoyama
 momoyama
 amithaba
 dotaku
 daibutsu
 bunraku
 bunraku
 haniwa
 kabuki
 ukiyo-e
 ukiyo-e
 ukiyoe

 kaligrafi
 bodhisativa

Kamis, 13 Oktober 2011

Zaman Logam

ref 1.
ref 2

bivalve (cetakan batu ) dan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut a cire perdue.
















Nekara



 bejana perunggu













arca perunggu















Candrasa











Kapak corong























Gerabah


Selasa, 11 Oktober 2011

Perkembangan Seni Rupa Jepang

Zaman Paleolitik Jepang berlangsung dari sekitar 100.000 hingga 30.000 SM, dimulai dari penggunaan perkakas batu dan berakhir sekitar 12.000 SM pada akhir zaman es terakhir yang sekaligus awal dari periode Mesolitik zaman Jōmon.


Zaman Jōmon berlangsung dari sekitar 14.000 SM hingga 300 SM. Orang zaman Jōmon mulai membuat bejana tanah liat yang dihias dengan pola-pola yang dicetakkan ke atas permukaan bejana sewaktu masih basah dengan menggunakan tongkat kayu atau tali atau simpul tali. Walaupun hasil penelitian menimbulkan keragu-raguan, menurut tes penanggalan radiokarbon, beberapa contoh tembikar tertua di dunia berasal dari Jepang, disertai pisau belati, giok, sisir dari kulit kerang, dan barang-barang keperluan rumah tangga lainnya berasal dari abad ke-11 SM.




REF

Kerjaan Kushan (60M - 375M)

Seni rupa Kerajaan Kushan terinspirasi oleh ajaran Buddha.Kerajaan Kushan merupakan hasil persatuan bangsa-bangsa Indo-Eropa yang salah satu sukunya bernama KushanBeberapa dari suku ini telah mendapat pengaruh hellenisme sejak penaklukan Alexander Agung sehingga bisa dimaklumi bahwa kebudayaan Kushan sendiri pun kemudian banyak mendapat pengaruh Yunani.

Terdapat dua aliran besar yang dikenal dari periode Kushan, yaitu Gandhara dan Mathura.


 (ref : http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_Buddha-Yunani ,

 Seni Kontemporer  Jepang

Sejak awal 2000-an, seni rupa kontemporer Jepang identik dengan
kecenderungan untuk menampilkan pengaruh budaya pop Jepang yang
mengglobal, terutama anime dan manga. Meskipun bukan hal yang sama sekali
baru—telah muncul sejak awal 1990-an—kecenderungn dominan itu tentu tidak
lepas dari kiprah beberapa gelintir seniman Jepang, terutama Yoshitomo Nara
dan Takashi Murakami dalam sepuluh tahun terakhir. Tampilnya kedua nama
tersebut dalam perhelatan-perhelatan besar internasional, dan kesuksesan
komersial mereka yang mengagumkan telah memberikan pengaruh besar
pada perkembangan mutakhir dan citra seni rupa Jepang pada milenium baru.
Selain Nara dan Murakami, beberapa seniman lain seperti Aida Makoto, Akira
Yamaguchi dan Tenmyouya Hisashi yang juga muncul dalam periode yang sama
sebagai sosok-sosok berpengaruh dalam seni rupa Jepang.
Sejak awal 1990-an, Murakami dikenal melalui konsep superflat yang
dicetuskannya. Secara sederhana, superflat adalah konsep estetik yang
menjelajahi ‘kedataran’ yang radikal. Murakami menganggap bahwa ada
hubungan yang erat antara kedataran dalam penggambaran anime dan manga
dengan tradisi visual Jepang kuno (nihon-ga). Karya-karya Murakami, ratarata
menampilkan berbagai karakter visual yang lahir dari narasi dan fantasi,
dengan warna-warna dan karakter grafis pop yang mencolok, namun tak
jarang mengandung ironi dan sarkasme yang meledak-ledak. Mengadopsi
pola produksi dalam industri manga dan anime, ia memperkerjakan beberapa
sejumlah seniman muda sebagai asistennya. Beberapa penulis menyebutnya
sebagai ‘Andy Warhol versi Jepang’, karena keberhasilannya dalam
menyintesakan kebudayaan pop Jepang dengan seni tinggi.
Nyaris serupa dengan Murakami, Nara juga banyak menggunakan subkultur
otaku sebagai referensi estetiknya. Pokok-soal dalam karya-karya Nara selalu
nampak sederhana, seringkali berupa seorang anak perempuan atau hewan
peliharaan, dengan warna-warni pastel dan lembut, menyerupai karakter visual
dalam komik anak-anak. Gestur dan wajah karakter-karakter itu seringkali
ditampilkan polos, lugu, tanpa dosa. Tapi tak jarang, Nara juga menampilkan
mereka sebagai karakter yang nakal, jahil dan jahat, penuh kekerasan dan
kebencian: Anak perempuan dalam karya Nara juga digambarkan tengah
menyembunyikan dan mengayunkan senjata seperti pisau dan gergaji.
Beberapa sumber tertulis menghubungkan karakter dalam lukisan-lukisan
Nara dengan kehidupan masa kecil seniman yang serba keras dan kesepian.

Selasa, 13 September 2011

Resume 10 september 2011

I.  KEWIRAUSAHAAN ( ENTERPRENEUR )

Secara umum kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Kewirausahaan menurut seminar yang diadakan di STIKOM SURABAYA sabtu kemarin adalah suatu pengembangan diri untuk membangun usaha sendiri.

Banyak kini orang yang berwirausaha daripada kerja pada orang lain. Selain bekerja nyaman kita juga mendapat untung yang sepadan dengan usaha kita. Indonesia merupakan negara yang kaya namun penduduknya banyak yang miskin. Itu dikarenakan banyak pengangguran dan sedikitnya lapangan kerja. Di setiap negara disarankan terdapat minimal 2% penduduk yang berwirausaha sehingga mengurangi jumlah pengangguran. Indonesia hanya mempunyai  0.18%. Bahkan, artis - artis Indonesia kini banyak yang berwirausaha seperti Inul Daratista dengan karaokenya, Ivan Gunawan dengan butik desainnya,dan banyak lagi. Mereka berwirausaha karena sudah mengetahui bahwa dunia entertainer tidak akan slalu membutuhkan artis yang itu - itu saja. Artis tertentu hanya dibutuhkan untuk sementara ada juga yang kejayaannya lama. Oleh karena itu,dibandingkan artis atau bekerja sebagai karyawan lebih menyenangkan dan menguntungkan berwirausaha.

Syarat - syarat berwirausaha :
1. Memiliki visi dan tujuan yang jelas.
      Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus dilakukan oleh pengusaha tersebut.

2. Inisiatif dan selalu proaktif.
      Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan.

3. Berorientasi pada prestasi.
      Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya.

4. Berani mengambil risiko.
       Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.

5. Kerja keras.
       Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada peluang di situ dia datang.Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.

6. Fokus .
       Kita harus fokus terhadap usaha kita,apabila terdapati pegawai yang malas kita harus tegas.

Dengan melakukan syarat - syarat tersebut anda pasti bisa menjadi wirausaha yang baik dan berhasil.


II. Motivasi

Motivasi secara umum adalah proses ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Secara singkat motivasi adalah semangat atau dorongan atau dukungan. Dalam pembahasan tentang motivasi terdapat banyak peanggagas dan beberapa teori  mengenai motivasi . Teori - teori itu adalah :

1. Teori Hirarki Kebutuhan

Teori motivasi yang paling terkenal adalah hierarki teori kebutuhan milik Abraham Maslow. Ia membuat hipotesis bahwa dalam setiap diri manusia terdapat hierarki dari lima kebutuhan, yaitu fisiologis (rasa lapar, haus, seksual, dan kebutuhan fisik lainnya), rasa aman (rasa ingin dilindungi dari bahaya fisik dan emosional), sosial (rasa kasih sayang, kepemilikan, penerimaan, dan persahabatan), penghargaan (faktor penghargaan internal dan eksternal), dan aktualisasi diri (pertumbuhan, pencapaian potensi seseorang, dan pemenuhan diri sendiri).
Maslow memisahkan lima kebutuhan ke dalam urutan-urutan. Kebutuhan fisiologis dan rasa aman dideskripsikan sebagai kebutuhan tingkat bawah sedangkan kebutuhan sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri sebagai kebutuhan tingkat atas. Perbedaan antara kedua tingkat tersebut adalah dasar pemikiran bahwa kebutuhan tingkat atas dipenuhi secara internal sementara kebutuhan tingkat rendah secara dominan dipenuhi secara eksternal.
Teori kebutuhan Maslow telah menerima pengakuan luas di antara manajer pelaksana karena teori ini logis secara intuitif. Namun, penelitian tidak memperkuat teori ini dan Maslow tidak memberikan bukti empiris dan beberapa penelitian yang berusaha mengesahkan teori ini tidak menemukan pendukung yang kuat.

2. Teori X dan Teori Y
Douglas McGregor menemukan teori X dan teori Y setelah mengkaji cara para manajer berhubungan dengan para karyawan.  Kesimpulan yang didapatkan adalah pandangan manajer mengenai sifat manusia didasarkan atas beberapa kelompok asumsi tertentu dan bahwa mereka cenderung membentuk perilaku mereka terhadap karyawan berdasarkan asumsi-asumsi tersebut.
Ada empat asumsi yang dimiliki manajer dalam teori X.
  • Karyawan pada dasarnya tidak menyukai pekerjaan dan sebisa mungkin berusaha untuk menghindarinya.
  • Karena karyawan tidak menyukai pekerjaan, mereka harus dipakai, dikendalikan, atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan.
  • Karyawan akan mengindari tanggung jawab dan mencari perintah formal, di mana ini adalah asumsi ketiga.
  • Sebagian karyawan menempatkan keamanan di atas semua faktor lain terkait pekerjaan dan menunjukkan sedikit ambisi.
Bertentangan dengan pandangan-pandangan negatif mengenai sifat manusia dalam teori X, ada pula empat asumsi positif yang disebutkan dalam teori Y.
  • Karyawan menganggap kerja sebagai hal yang menyenangkan, seperti halnya istirahat atau bermain.
  • Karyawan akan berlatih mengendalikan diri dan emosi untuk mencapai berbagai tujuan.
  • Karyawan bersedia belajar untuk menerima, mencari, dan bertanggungjawab.
  • Karyawan mampu membuat berbagai keputusan inovatif yang diedarkan ke seluruh populasi, dan bukan hanya bagi mereka yang menduduki posisi manajemen.

Teori motivasi kontemporer bukan teori yang dikembangkan baru-baru ini, melainkan teori yang menggambarkan kondisi pemikiran saat ini dalam menjelaskan motivasi karyawan .
Teori motivasi kontemporer mencakup:

3. Teori kebutuhan McClelland

Teori kebutuhan McClelland dikembangkan oleh David McClelland dan teman-temannya .Teori kebutuhan McClelland berfokus pada tiga kebutuhan yang didefinisikan sebagai berikut:
    • kebutuhan berprestasi: dorongan untuk melebihi, mencapai standar-standar, berusaha keras untuk berhasil.
    • kebutuhan berkuasa: kebutuhan untuk membuat individu lain berperilaku sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku sebaliknya.
    • kebutuhan berafiliasi: keinginan untuk menjalin suatu hubungan antarpersonal yang ramah dan akrab.

4. Teori evaluasi kognitif

Teori evaluasi kognitif adalah teori yang menyatakan bahwa pemberian penghargaan-penghargaan ekstrinsik untuk perilaku yang sebelumnya memuaskan secara intrinsik cenderung mengurangi tingkat motivasi secara keseluruhan. Teori evaluasi kognitif telah diteliti secara eksensif dan ada banyak studi yang mendukung.


Materi - materi ini saya dapat dari seminar STIKOM SURABAYA ,saya berterima kasih kepada STIKOM yang telah memberikan wawasan lebih. Dan terima kasih pula untuk KS saya kak Ocie

Jumat, 19 Agustus 2011

Resume 19 August

Hari ini adalah hari ke 2 OKK STIKOM Surabaya. Seperti biasa saya bersama teman - teman datang hampir terlambat karena sibuk dengan tugas. Pada saat mau mulai apel pagi semua peserta apel pagi disiapkan barisan oleh KS masing-masing kelompok.dan apel pagi hari ini diadakan langsung tanpa ada pelatihan dulu untuk upacara pembukaan,pada saat apel pagi dimulai para panitia dan KS melakukan pengecekan barang masing-masing peserta OKK

Selain itu juga para panitia dan KS memerintahkan untuk mengumpulkan tugas hari kemarin yaitu resume,artikel,dan OPT . Upacara hari ini  ternyata pada saat pemeriksaan masih banyak sekali peserta yang tidak memakai perlengkapan dan parahnya banyak para peserta OKK yang terlambat, lalu pada saat itu juga para pantia langsung mencatat peserta yang tidak bawa perlengkapan OKK.

Pada barisan yang terkena hukuman , para KY prodi DKV dan MM diminta untuk berkumpul .
Lalu KS prodi DKV dan MM memberikan kami pengarahan dan nasihat agar besok melengkapi atribut kita agar tidak mempermalukan prodi kami.Setelah itu kami diminta untuk kembali ke barisan dan mencatat nama dalam absensi KY yang melakukan pelanggaran.

Setelah kami diberi pelanggaran kami dikembalikan lagi ke barisan untuk melanjutkan sesi selanjutnya. Acara selanjutnya kami akan membuat mading di lantai 9. Setelah pemberitahuan kamipun segera brangkat menuju lantai 9 . Disini kami diberi intruksi apa saja yang harus dibuat dalam mading. waktupun dimulai,kelompok saya dengan heboh dan semangat mengerjakan tugas ini. tanpa basabasi pula kami mencelupkan tangan kami ke dalam cat sebagai pengganti kuas. Acara membuat mading ini sangat seru,selain bebas berekspresi kami juga di iringi lagu - lagu dari KS yang membuat kami menjadi lebih bersemangat.

Acara mading selesai, kami di kumpulkan jadi satu oleh panitia dengan 3KS berbeda untuk membahas acara hari selasa,yaitu membuat pertunjukan bebas selama maksimal 10menit. Lalu kamipun berkumpul dan saling bertukar pikiran. Ada yang berpendapat ingin membuat drama musikal ,ada juga yang berpendapat membuat
drama komedi,akapela,perkusi dan pada akhirnya karena kami bingung kami memutuskan untuk membuat semua uneg- uneg tersebut menjadi sebuah drama campuran. Kami pun setuju.

Lalu seteah kami berdiskusi kami diberi kesempatan untuk mengisi GBHM kepada KY lainnya yang berada dikelompok campuran ini. Setelah itu acara dilanjutkan dengan acara kerohanian lalu isho dan istirahat. setelah itu kelompok DKV dan MM diminta untuk menuju ruang kelas lantai 7 untuk memperkenalkan beberapa dosen dan teman - teman senior disana.

Mereka sangat akrab bagaikan saudara walaupun status mereka sebagai murid dan dosen namun tak terlihat ada perbedaan diantara mereka. Kamipun diberi tahu sejarah disana bahwa DKV dan MM selalu bekerja sama di saat kapan pun. Saya pun ingin bergabung seperti mereka karena mereka sangat akrab dan seperti saudara.

Setelah itu para KY dan KS kembali ke lantai 9 untuk apel sore. Disini ada yang berbeda,para KS saling bertukar pendapat kepada KY mengenai OKK tahun 2011 ini. Jarang sekali ini terjadi pada sebuah masa orientasi ,ini membuat saya berpendapat berbeda terhadapp senior kita. Saya menjadi  merasa semangat kembali menjalani OKK ini ,karena kami baru sadar kami diperlakukan seperti saudara namun kami saja yang keterlaluan. mulai sore itu juga kami para KY berjanji dan berusaha untuk tidak melanggar lagi.
Akhirnya kamipun dipersilakan pulang untuk mengerjakan tugas kami dan kembali besok dengan penuh semangat .

Kamis, 18 Agustus 2011

Resume 18 august

Hari ini tanggal 18 Agustus adalah hari dimana saya berusaha melawan rasa ngantuk untuk mengerjakan tugas hingga saya mungkin hanya tertidur sekitar 1 jam saja. namun saya semangat kembali kita saya melihat teman- teman juga tidak tidur karena OKK ini. semangatnya ya karna ada temennya ngantuk.hehe..
hari ini pukul 3 kelompok saya sudah kumpul di rumah salah satu anggota untuk menyelesaikan tugas .namun ternyata hingga jam menunjukan pukul 5 perkerjaan kami tidak rampung - rampung.lalu kami nekat dengan perlengkapan yang tidak lengkap kami mendatangi STIKOM dengan semangat walaupun sangat mengantuk.

Apel pagipun dimulai,saya mulai berat untuk membuka mata. akhirnya saya terkadang sedikit goyang - goyang ke depan ke belakang karena sedang bermimpi. saya berharap upacara ini cepat selesai karena jika hanya berdiri saja saya akan benar - benar ambruk dan terlelap dalam mimpi. namun upacara tidak lekas berhenti karena ada rekan KY yang datang terlambat dan banyak sekali yang terlambat sehingga para KS kecewa dan marah - marah pada mereka pada upacara hari ini .saya yang berharap upacara ini selesai malah harus tetap semangat membelalakan mata .walaupun badan saya sudah mulai tidak seimbang..

Akhirnya apel pagpun sudah selesai,kamipun diajak KS kami untuk jalan - jalan melihat ruang kelas yang ada di dalam STIKOM . kami diajak jalan - jalan mengenal kelas dari kelas jurusan kami yaitu  ruang kelas DKV ,lalu menjelajahi ruang SK,SI dan yang lainnya.  Kami diajak pula untuk memutari halaman bawah STIKOM yang sangat sejuk .

setelah memutari banyak kelas kami berhenti di lantai 5 untuk diberi penjelasan tentang ruang kelas disana dan ditanyakan kembali .lalu kami diajak ke lantai satu untuk pembukaan rekening bagi yang belum . Kemudian kita kembali lagi ke lantai 9 untuk pengarahan dan istirahat saat isho.

Setelah istirahat selesai kami semua berkumpul di lantai 9 untuk apel sore. disini para KY yang melanggar ketentuan perlengkapan di panggil kembali ke depan untuk di beri pengarahan dan nasihat lagi. Tidak hanya KY yang dipanggil berdiri didepan namun para KS juga dipanggil karena dianggap lalai dalam mendidik KY.
Namun sebenarnya memang para KY lah yang agak malas sehingga apa yang dikerjakan kurang tuntas .untuk itu para pembina tidak mau melihat para KY besok melanggar lagi.Oleh karena itu,sekarang saya bersama teman - teman berusaha sebaik mungkin agar tidak mengecewakan KS kami lagi.